Tips Menyelesaikan Hutang Kartu Kredit
Modus baru penipuan yang beredar di masyarakat, yaitu jasa pelunasan kredit. Target modus tersebut adalah debitur bermasalah di bank-bank.
Sering kita lihat tulisan “Kami tawarkan penutupan CC/KTA dengan cara dicicil bunga 0%/lunas discount maksimal 50-70% clear BI checking…” hati- hati jangan asal percaya . Ciri pelaku ini menggunakan modus dengan menerbitkan surat jaminan/pernyataan pembebasan utang yang dikeluarkan dan mengatasnamakan presiden dan negara Republik Indonesia maupun lembaga internasional dari negara lain .” Para debitur tersebut, dihasut untuk tidak perlu membayar utang mereka kepada para kreditur,”
Berikut ini adalah rinciannya
1. Mengatasnamakan negara dan/atau lembaga negara tertentu dengan dasar kedaulatan rakyat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
2. Mencari korban yang terlibat kredit macet dan menjanjikan akan menyelesaikan utangnya dengan jaminan Surat Berharga Negara,
3. Meminta korban membayarkan sejumlah uang pendaftaran untuk menjadi anggota kelompok/Badan Hukum tertentu,
4. Meminta korban untuk mencari debitur bermasalah lain untuk diajak bergabung
Untuk menelusuri kebenarannya, yuk kita ulas sedikit bagaimana cara kerja nya…
dua penawaran yang diberikan,antara lain..
- membuat bunga tagihan menjadi 0 persen,
- memberikan diskon tagihan mulai dari 30-70 persen.
“Misalnya tagihan Rp10.000.000, bayarnya cukup Rp 5.000.000 saja. Kalau nggak ikut program ini, itu cuma bisa bayar limit saja,” ucap salah satu dari mereka. Dengan tawaran ini tentu orang bisa saja gelap mata apalagi dalam kondisi kepepet, segala cara bisa ditempuh. Namun, sebelum mendapat iming-iming “bantuan”, seorang calon klien harus membayar jasa pengacara sebesar 15 persen dari jumlah tagihan. Misalnya dengan utang Rp10 juta dan pilihan untuk diskon tagihan 50 persen, klien hanya membayar uang sejumlah Rp6.500.000 hingga utang lunas dengan tenor yang bisa diatur sesuka kita … Keren Kan .Mereka meminta syarat antara lain berupa fotokopi KTP, tagihan bulanan, fisik kartu kredit atau KTA,serta mengalihkan alamat dan nomor telepon tagihan ke kantor tersebut.
Klien dijanjikan akan mendapat diskon tagihan utang, mereka meminta waktu 6-8 bulan untuk bernegosiasi dengan pihak bank. Selama masa itu, mereka menjamin para klien tak perlu membayar kewajiban kreditnya, termasuk cicilan minimum bulanan. Setelah diskon diberikan maka pembayaran bisa dilanjutkan, bahkan dijanjikan bisa ditunda sampai klien punya dana untuk membayar cicilan.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Alih-alih melunasi utang dengan bayaran minimum, kartu kreditnya tiba-tiba naik limit dan terdapat pemakaian tak wajar. Tagihannya jadi tambah bengkak. Ini terjadi setelah ia meneken perjanjian dengan jasa pelunasan utang.
Modusnya bermacam-macam, tapi pada dasarnya semua itu adalah aksi tipu-tipu yang memanfaatkan kelengahan orang yang sedang menghadapi masalah terlilit utang di layanan perbankan atau jasa keuangan lainnya. Sehingga korban penipuan pun tak terhindarkan. alih-alih ingin hutang cepat lunas malah tambah bengkak .
Solusi dan Tips Terbaik Cara Cerdas Lunasi Kartu Kredit
1. Stop Gunakan Kartu Kredit Untuk Sementara
2. Buat Skala Prioritas yang Mau Dilunasi
3. Gali Lubang Kecil Untuk Tutup Lubang Besar
4. Mencari Pemasukan Tambahan
5. Negosiasikan Dengan Bank
Nb : Solusi ini bisa dilakukan saat Anda tidak memiliki opsi lain. Bernegosiasilah dan mintalah bank melakukan refinance hutang kartu kredit Anda. Salah satu alternatif yaitu dengan cara meminta bank menghentikan penambahan bunga hutang, sehingga jumlah hutang kamu tidak makin membengkak.
Atau Menggunakan Jasa Pelunasan Kartu Kredit Gestun boss. Sehingga Anda dapat Menjaga Id Bi Checking Anda tetap bagus dan perlahan Hutang akan semakin Kecil.