Cara Gestun Aman Agar Bebas Penipuan

Kenali Modus Penipuan Gesek Tunai Online
Kartu kredit dapat digunakan untuk menarik uang dari ATM layaknya kartu debit. Namun jarang sekali nasabah melakukan hal ini dikarenakan fee dan bunga yang dikenakan cukup tinggi. Kreatifitas pembeli dan penjual mewujudkan suatu “produk” baru yang dinamakan Gestun.
Gestun adalah sebuah metode yang membuat pemegang kartu kredit dapat memiliki uang tunai dalam jumlah tertentu Belakangan ini, kemudian, saldo dalam kartu kredit akan berkurang sesuai nominal yang diinput dalam EDC, dan otomatis terkirim ke rekening penjual. penjual akan memberikan uang tunai dalam wujud cash dikurangi biaya yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual. Dengan demikian pembeli telah berhasil melakukan penarikan tunai via Kartu Kredit dengan biaya yang terjangkau
Maka dari itu telah banyak pelanggaran gestun yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab melalui marketplace .Kehadiran Marketplace yang sedang menjamur dinilai akan mempermudah proses Gestun. Apalagi didukung pembayaran kartu kredit serta program Cashback ataupun Cicilan
Pembeli yang ingin melakukan jasa Gestun dapat menghubungi penjual via Marketplace. Kemudian penjual akan membuat produk dengan harga yang sesuai dengan nominal yang ingin dicairkan dalam Marketplace. Produk bisa berwujud apa saja, seperti kardus kosong, gumpalan koran , atau apapun dipaket rapi. Selanjutnya pembeli akan membeli produk tersebut dan melakukan pembayaran via kartu kredit. dan uang akan ditransfer setelah menerima Konfirmasi bahwa Paket Pesanan / Order telah diterima dalam keadaan baik. “Marketplace yang tidak jeli akan mencatat transaksi ini sebagai proses jual beli seperti biasa”
Agar Anda terhindar dari jebakan yang merugikan ini, berikut adalah ciri-ciri praktek gestun yang perlu dikenali :
Meminta data-data penting yang seharusnya tak boleh diberikan kepada siapa pun
Salah satu syarat agar jasa gestun online ini bisa dilakukan adalah si korban harus memberikan data-data penting kepada si agen.
Testimoni yang seolah terpercaya
Para agen gestun ini biasanya menampilkan testimoni dari para pelanggannya yang membuat seolah-olah jasa mereka terpercaya dan bisa diandalkan. Namun, beberapa testimoni ini merupakan testimoni palsu yang berasal dari orang-orang di lingkar mereka.
Perhatikan beberapa kejanggalan dalam proses Gestun online atau serba- serbi modus Penipuan Online
- Penjual membuat produk dengan harga yang tidak masuk akal.
- Penjual akan melakukan pengiriman fiktif, dengan tujuan untuk mendapatkan nomor resi dan melanjutkan proses dalam Marketplace.
- lakukan konfirmasi Transaksi ganda.
- Penawaran jasa PayLater, cicilan online dari Tra……, untuk membelikan tiket pesawat dengan harga yang murah dan ada cashback-nya.
- Hadiah palsu berupa voucher belanja atau menginap. Setelah itu mereka akan meminta data-data diri.Penawaran menginap di hotel secara gratis .
- Modus lainnya adalah dengan menawarkan limit kartu kredit tinggi untuk kartu kredit kamu saat ini, biasanya sang penipu akan kembali meminta data lengkap kamu dan menggunakannya untuk menguras uangmu. Nah, tentu kamu harus waspada nih. Modus penipuan yang satu ini sering terjadi dan masih banyak yang belum paham.
- Terkadang dalam email bank tipuan, Anda diminta mengisi survey atau mengklik link ke undian yang menarik. Terkadang mereka memakai nama undian tepat seperti undian yang memang diadakan resmi oleh bank
- Modus penipuan kartu kredit terbaru adalah dengan meminta kamu untuk mengunduh suatu aplikasi atau software palsu. Jika kamu setuju untuk mengunduhnya, maka yang kamu peroleh adalah sebuah virus, biasanya virus Trojan yang akan menginfeksi gadget dan memungkinkan pihak lain untuk mengakses data rahasia kamu di dalam gadget tersebut.
- Modus penipuan lain Saat kamu membuka situs atau email, terkadang disertakan link yang memudahkan kamu mengakses situs lainnya, seperti survei atau undian. Namun, banyak link palsu yang justru akan mengarahkan kamu untuk mengunduh virus. Nah, melalui virus ini, data kamu akan dicuri dan disalahgunakan.
- Modus penipuan lain adalah dengan alat penyadap data yang dapat digunakan untuk mengambil data-data rahasia, seperti PIN ATM. Alat tersebut biasanya dipasang pada ATM atau mesin EDC di toko atau restoran.
- Hindari membeli barang dengan tawaran menggiurkan pada gerai yang gak terpercaya atau online shop yang gak memiliki testimonial yang bisa dipercaya. Kini banyak beredar penjual yang menawarkan barang murah dengan kepemilikan mesin EDC palsu. Mesin ini akan menyalin data kita mirip dengan alat penyadap.
- Mayoritas jasa apply kartu kredit palsu ini beredar melalui online. Nasabah hanya diminta mengisi data dan mengirim sejumlah dana agar mendapat limit besar. Ditambah dengan proses pembuatan kartu yang tergolong cepat, yaitu 24 jam saja. Si pelaku pun menginformasikan akan mengirim kartu kredit melalui pos dalam waktu singkat. Padahal proses resmi pembuatan kartu kredit harus melalui beberapa tahap terlebih dahulu dan memakan waktu hingga berbulan-bulan karena melewati proses analisis berkali-kali.
- Penipuan kartu kredit dengan modus ini terjadi ketika konsumen melakukan sejumlah pembelanjaan kemudian ketika sudah melakukan pembayaran dengan kartu kredit, barang tak kunjung datang. Ketika Anda mencoba untuk mengonfirmasi ke pihak toko online yang bersangkutan, nomornya jelas tak bisa dihubungi.
- Tawaran pinjaman kredit dalam jumlah besar dengan bunga rendah dan proses pengurusan yang sangat mudah, juga cenderung berpotensi merupakan penipuan. Untuk mendapatkan pinjaman tersebut Anda diminta untuk membayar biaya administrasi, pajak dll. Berhati-hatilah terhadap tawaran yang terlalu muluk.
Anda dapat menghindari potensi kejahatan ini dengan cara:
- Memastikan Anda menggunakan kartu di merchant/toko terpercaya,
- Anda menggesek sendiri kartu Anda. Pilihan menyerahkan kartu ke pelayan restoran/hotel saat bertransaksi, bukanlah cara yang aman. Anda harus mentransaksikan kartu Anda sendiri.
- Usahakan tidak menggesek kartu 2 kali. Waspadalah bila petugas kasir meminta Anda menggesek untuk kali yang kedua.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait penipuan perbankan dan kartu kredit antara lain:
- Pihak perbankan tidak akan pernah menanyakan data-data rahasia Anda lewat telepon, kecuali jika Anda sendiri yang bermasalah (misalnya kehilangan ATM atau Kartu Kredit) kemudian menelpon pihak Bank. Jangan ragu untuk menutup telepon jika si penelpon menanyakan data-data rahasia Anda, lalu segera hubungi bank Anda atau bank penerbit kartu kredit Anda.
- Email resmi dari bank tidak pernah mengandung atau memuat sebuah link. Ini sudah menjadi standar umum korespondensi perbankan. Karena itu jangan pernah mengklik link di email spam yang telah dijelaskan di atas.
- Perhatikan legalitas suatu email, misalnya logo, nama pengirim, standar kalimat yang digunakan, email pengirim, cara menulis nama Anda dan sebagainya. Kalimat bahasa perbankan tentulah sedikit lebih baik, teratur dan rapi (meskipun hal ini juga mudah dipalsukan). Selain itu, email pihak bank menggunakan email resmi dan bukan email gratisan seperti yahoo, gmail, hotmail, dll. Email resmi dari bank atau bank penerbit kartu kredit juga akan menyebut nama lengkap Anda di di awal email.
- Jangan pernah memberikan nomor atau kode (pin) ATM / Kartu Kredit Anda ke pihak manapun, termasuk orang dekat atau pihak yang mengaku dari perbankan Anda.
- Demikian juga, jangan pernah memasukkan data kartu ATM atau kartu kredit Anda di website yang tidak Anda percayai. Beberapa pemakai telepon pintar (smartphone) mengeluhkan tagihan kartu kredit yang membengkak setelah membeli aplikasi yang ditawarkan online. Kemungkinan, saat pembelian tersebut, gadget mereka tersisipi virus yang sekalian mencuri data kartu kredit mereka.
- Sangat disarankan untuk menginstal anti virus asli di komputer Anda dan men-scan komputer secara rutin untuk menghindari virus yang berbahaya bagi transaksi online Anda.
- Cek saldo dan transaksi tabungan Anda secara rutin. Anda harus mengetahui semua pergerakan yang ada di tabungan Anda. Jangan sampsi ada transaksi yang terjadi di luar sepengetahuan Anda.
- Dalam membuat password atau PIN, gunakan kode yang sukar ditebak orang lain. Hindari menggunakan tanggal-tanggal penting seperti tanggal lahir Anda
Jika Anda merasa mengalami penipuan terkait perbankan atau kartu kredit:
- Segera telepon bank Anda untuk membekukan ATM atau Kartu Kredit Anda dan laporkan kejadian yang Anda alami,
- Segera scan komputer Anda untuk mengetahui kemungkinan adanya virus yang membahayakan transaksi Anda.
- Meskipun kerugian Anda belum tentu bisa dilacak, sebaiknya Anda melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib. Anda mungkin akan berjasa menghindarkan banyak orang lain dari kemalangan tersebut.
- Peringatkan keluarga dan teman-teman Anda agar tidak mengalami kejadian serupa.
Baca Juga :
Arti Penting Nama Ibu Kandung dalam Perbankan
Cara Pelunasan Kartu Kredit
Cara Membersihkan Nama Bi checking
Bahaya Gestun
Artikel Lain
Hubungi Kami Dari Android – Gestun Boss

Info Gestun | Solusi Dana Tunai | Pelunasan Kartu Kredit | Tukar Poin Reward Kartu Kredit